I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebuah
novel yang banyak penggemarnya. Novel yang telah menghipnotis pembacanya dengan
ratusan, bahkan ribuan kejutan imajinasi yang seakan-akan itu nyata dalam
kehidupan asli. Novel itu memang novel yang bisa dibilang tidak ada tandingannya.
Namun, apakah benar novel “Harry Potter” itu tidak ada tandingannya?
Belum
lama ini pada tahun 2007, lebih tepatnya bulan Juli, ada hal yang tidak
terduga. Muncul kepermukaan dengan tiba-tiba dan menggemparkan kalangan
penikmat novel “Harry Potter”. Ada apa gerangan? Ya, ada sebuah novel yang
ingin bersaing secara sehat dengan novel “Harry potter” tersebut. Novel
tersebut adalah novel yang berjudul “Happy Porter”.
Pasti
banyak orang yang merasa agak aneh dengan novel “Happy Porter” ini. Namun,
cobalah untuk membeli atau meminjam novel ini dengan tujuan yang baik yaitu
untuk membacanya. Mengapa begitu? Karena novel “Happy Porter” ini sangatlah
penuh dengan kejutan. Kejutan yang hampir sama dengan kejutan yang kita temukan
dalam novel “Harry Potter”.
Kejutan-kejutan
itu seakan-akan membuat para penikmat atau pembaca novel “Happy Porter”
tersebut menjadi ketagihan untuk membaca novel ini lagi. Lalu, seberapa jauh novel “Happy Porter” ini
dapat membuat para pembacanya menjadi tertarik untuk membaca novel “Happy
Porter” ini? Selain itu, apakah novel Happy Porter ini memiliki tujuan lain
dalam pembuatannya guna menyaingi novel “Happy Potter”?
Oleh
karena itu, melalui makalah ini akan dibahas mengenai kejutan-kejutan yang
terdapat novel “Happy Porter” melalui pendekatan resepsi sastra. Untuk
mengungkap kelebihan dan kekurangan yang terkandung dalam novel ini.